Doa

Pemintaan atau permohonan akan sesuatu kepada Tuhan YME disebut “Doa”. Doa adalah suatu rutinitas yang selalu dilakukan oleh setiap umat beragama. Tentunya tata cara doa pun mengikuti ajaran agama yang dianut masing – masing individu. Para umat yang beragama islam biasanya melakukan berdoa dengan shalat, dzikir, puasa, membaca AL-Quran dan melakukan kegiatan berdoa yang lainnya sesuai dengan tuntunan agama. Pada umat beragama Kristen dan katolik kegiatan berdoa dilakukan di gereja pada setiap hari sabtu dan minggu ( waktu ibadah ). Pada umat hindu dan budha kegiatan berdoa dilakukan di tempat ibadah yaitu di pura dan vihara. Tata cara berdoa setiap pemeluk agama berbeda satu sama lain. Setiap aliran agama memiliki pemuka agama yang bertugas memimpin acara berdoa. Pada agama Islam, pemuka agama disebut Kyai dan Ustadz. Di agama Kristen dan Katolik disebut Pendeta atau Pastur. Pada agama Hindu disebut Biksu. Dan pada agama Budha disebut juga dengan biksu.
Seperti apapun tata cara berdoa setiap individu jika doanya khusuk. Maka doa – doa tersebut akan dikabulkan oleh Tuhan YME. Karena, tujuan dari sebuah doa adalah meminta dan memohon kepada Tuhan YME dan tujuan akhirnya adalah mengharapkan masuk Surga, yang dalam bahasa Inggrisnya disebut “Heaven”. Doa ada berbagai macam. Salah satunya adalah berdoa untuk meminta keselamatan di dunia dan akhirat. Dalam berdoa keadaan hati harus bersih dan diri dalam keadaan suci. Memanjatkan doa adalah suatu kewajiban dan pelaksanaannya tidak terbatas waktu dan ruang. Dimana pun dan kapan pun setiap individu dapat melakukannya karena tidak banyak menggunakan peralatan. Bagi umat islam properti yang digunakan untuk beribadah adalah AL-Quran dan hadist, sajadah, mukenah, peci, kerudung, dan tasbih. Bagi umat Kristen dan Katolik property yang digunakan adalah injil dan rosario.