JIKA

Jika waktu dapat ku putar kembali. Aku ingin kembali ke masa SMA. Sebab pada masa itu masa – masa remaja ku dimulai. Pada masa itu juga banyak kenangan yang tak bisa dilupakan. Semua kenangan itu menyisakan rasa manis yang tak lekang oleh waktu.
Jika waktu dapat ku putar kembali. Aku ingin membalas rasa hatinya yang dahulu sempat aku abaikan. Mungkin jika sejak dulu aku mengiyakan dia dan menerimanya menjadi kekasih ku takkan begini jadinya. Dan penyesalan terus menghantui kesalahan ku ini.
Jika sejak duduk dibangku kelas 1 aku dan dia menjadi sepasang kekasih. Aku yakin ikatan yang kami bina akan bertahan hingga bertahun lamanya. Keyakinan itu datangnya dari karakteristik antara aku dan dia yang menurut penilaian ku, tak jauh berbeda. Begitu pun juga pendapat teman – teman dekat ku.
Jika saja orang tua ku menyetujui sosoknya, mungkin jalinan yang kami bina akan terus berlangsung sampai saat ini. Penyesalan memang selalu datang diakhir kisah.
Jika mungkin kisah dapat diputar ulang aku ingin kepingan luka ini dapat menjadi utuh kembali. Aku ingin dia kembali bersama ku. Merajut asa yang pernah sirna karena dirinya.
jika aku dan dia tak dipisahkan oleh jarak dan waktu. Mungkin dia tak akan pernah pergi dari ku. Aku tau siapa dirinya dan seperti apa dia. Walapun hanya dalam waktu yang cukup singkat mengenalnya. Namun, aku tau bagaimana cara mengertinya dan memahaminya.